Apakah Anda suka dengan makanan burger, hotdog dan nugget ? Nah dari 3 nama makanan tersebut, ada sederatan makanan yang sangat di idamkan oleh si kecil. Seperti yang dilansir dari situs resmi detik food disebutkan bahwa beberapa makanan tersebut menjadi makanan favorit anak-anak di Amerika dan mungkin juga anak-anak di dunia karena rasa yang renyah, gurih dan enak. Apakah anak Indonesia juga menyukai makanan tersebut ? Mari kita simak.
Makanan yang ada pasta dan keju juga merupakan kombinasi manakan yang lezat dan sangat digemari oleh anak-anak. Menurut U.S. Departemen of Agriculture (USDA), satu cangkir pasta keju kemasan mengandung sekitar 260 kalori. Bila Anda membeli pasta di swalayan, maka pilihlah pasta dari gandum agar lebih sehat. Jika Anda membuatnya sendiri dirumah, gunakan keju dan susu yang rendah lemak untuk menghindari obesitas.
Humberger. Yups siapa yang belum pernah mencoba makanan ini ? Humberger yang merupakan makanan cepat saji di restoran membuat si kecil langsung meliriknya dengan gesit karena favorit. Hamburgur yang kaya akan protein namun sayangnya humberger mengandung banyak lemak, kalori dan sodium. Tambahkan pula sayuran seperti bayam dalam isisan burger agar lebih sehat. Dan perlu di ingat, ahli gizi menyarankan agar si kecil hanya makan burger sekali dalam seminggu. Jangan berlebihan ya bunda ketika memanjakan si kecil.
Urutan selanjutnya adalah roti dengan selai kacan dan jelly. Waah jadi teringat film kartun Spongebob yang suka membuat burger dengan selai jelly nya. Nah, hidangan yang populer dengan sebutan peanut butter and jelly ini sangatlah praktis sehingga sering dijadikan bekal sekolah si kecil. Cukup dengan panggang roti tawar dan oleskan selai kacang dan jelly favoritnya, bekal pun siap untuk dibawa.
Agar lebih sehat, bunda bisa mengganti selai kacang dengan pilihan yang alami atau mengandung sedikit lemak. Ganti juga roti tawar putih dengan roti gandum agar kebutuhan serat si kecil terpenuhi.
Menu makanan selanjutnya adalah nugget ayam. Nugget ayam sangat disukai anak-anak karena rasanya yang gurih. Tidak hanya lezat, nugget ternyata kaya akan protein. Agar lebih menyehatkan, baiknya hidangkan nugget untuk si kecil dengan pelengkap berupa sayuran seperti brokoli rebus atau salad. Membuat nugget sendiri juga bisa jadi pilihan yang sehat karena Anda bisa memanggangnya. Hal ini bisa dilakukan agar si kecil tidak terlalu banyak mengkonsumsi banyak lemak dan kalori yang didapat dari proses penggorengan nugget.
Pizza. Lezat bukan ketika kita mencoba memakan pizza. Roti panggang dengan saus tomat dan topping keju memang membuat pizza jadi menu makan favorit anak-anak. Namun, perlu juga diperhatikan nilai nutrisi yang terkandung dalam pizza. Menurut U.S. Departement of Agriculture (USDA) tiap 1 potong pizza keju ukuran medium mengandung sekitar 215 kalori. Untuk pilihan lebih sehat, tambahkan minimal satu jenis sayuran sebagai topping pizza dan pilihlah jenis thin-crust yang lebih tipis.
Spaghetti. Anak modern mana sih yang tak kenal makanan Italia ini? Menjamurnya restoran cepat saji yang ada di daerah membuat banyak orang kian mudah menikmati spaghetti. Belum lagi munculnya rasa gengsi dalam tren gaya hidup yang kurang tepat membuat makanan cepat saji ini ternyata tidak selalu sehat. Claire McCarthy, ahli gizi asal Amerika menuturkan tingginya kegemaran si kecil tentang spaghetti bukan artinya harus mengajaknya pergi ke restoran siap saji setiap hari. Anda bisa membuatkannya sendiri di rumah dengan kombinasi sayuran dan protein seperti daging dan ikan yang bisa memenuhi kebutuhan gizi hariannya.
Bakso ternyata menjadi salah satu makanan anak modern secara global, begitu lansiran Live Strong. Namun bentuk bakso Indonesia tentu tak sama dengan bakso yang ada di negara lainnya. Banyaknya penggunaan vetsin pada beberapa makanan ini dapat mengganggu proses tumbuh kembang anak. Claire menyebutkan jika penyedap makanan buatan dan MSG mengandung sodium yang cukup tinggi. Zat ini bisa melemahkan daya pikir jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Solusinya, buatkan bakso sendiri di rumah dengan komposisi zat gizi yang lebih lengkap. Pilihlah daging rendah lemak dan sajikan bakso ini dengan tambahan sayuran yang lengkap.